Beberapa hari belakangan ini, tampaknya berita tentang sang 'tetangga' Republik ini masih terus terdengar. Panasnya sampai ke telinga setiap putra bangsa yang mendengarnya.
Sang 'tetangga' itu tak lain adalah malaysia. Si malay itu kini benar-benar menjalankan hobby yang tak tergolong baru sebagai tukang klaim. Dulu pulau Sipadan dan Ligitan milik Indonesia di klaim milik mereka dan sekarang sudah menjadi milik mereka.
Menyusul kemudian kasus Blok Ambalat yang notabene milik RI, dengan seenak udel mereka ngaku2 milik mereka,kalo cuma ngomong emang gampang. Dan sekarang Republik ini lagi disibukkan oleh penuntasan jaringan teroris milik Nordin (M) Top. Tapi apa hendak dinyana, si malay udah keburu ngucapin mantra Tari Pendet milik mereka yang kemudian dibungkus dengan "promosi wisata'yang si malay ngomong kalo itu kerjaan pihak swasta. Memangnya yang dipromosiin punya siapa? Di wilayah siapa?? Belakangan saya dengar malah "kuda lumping" pun udah mereka klaim sebagai budaya mereka.
Semakin lama tetangga kita makin berani. Tapi, kalo dipikir-pikir jelas aja mereka makin berani, lha wong pemerintah RI plin-plan, alasannya harus mengedepankan diplomasi. Sampe’ harga diri Republik ini di injak2, masih pake’ jurus diplomasi??? Makin kita terlena dengan jurus diplomasi, si malay itu makin berani klaim ini dan itu. Sudah berapa tahun Republik ini gak kelar2 ngurusin teroris, diam sejenak, lalu rame lagi. Dan rupanya kesempatan itu dimanfaatin oleh si malay untuk mencoba mencuri ambalat. Gagal mencuri ambalat, mulut si malay latah ngucapin mantra “Tari Pendet” milik mereka. Ha..ha..ha…belajar jadi maling koq siang-siang, ketahuan tetangga donk??!!
Saya rasa si malay lagi senang, Pemerintah Indonesia belum bisa menuntaskan jaringan teroris. Nah…..kesempatan ini barangkali bisa dimanfaatin untuk ngintip2 mana kira2 pulau yang bisa di klaim miliknya, dan tarian daerah manalagi yang akan dipromosiin untuk wisatanya………muka si malay tuh terbuat dari apa sih??? gak tau malu bangets!!Kita dengar aja selanjutnya, mantra apalagi yang akan keluar dari mulutnya yang latah!!!Ato mungkin juga dia mau adu nyali ama RI?? coba aja kalo berani!!.
Terakhir dari saya, Sepenuhnya saya yakin, ANAK-ANAK REPUBLIK INImasih punya nasionalisme yang tinggi, itu dapat dilihat dari berbagai liputan media khususnya tv swasta tentang reaksi anak negeri ini akibat ulah si malay yang suka klaim ini dan itu.Kita lihat aja selanjutnya apa yang akan terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar